Di dunia ini banyak gunung-gunung yang menjulang. Sebagiannya adalah
gunung aktif. Dan dari gunung-gunung yang aktif itu, ada 10 gunung yang
memiliki daya letus yang dahsyat. Berikut daftar gunung dengan letusan
terhebat.
10. Gunung Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa adalah gunung berapi terbesar di dunia (volume dan daerah),
dengan volume lava mencapai sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah
salah satu dari lima gunung yang membentuk Pulau Hawaii. Meskipun Mauna
Loa bukanlah gunung tertinggi, tetapi letusan termasuk yang paling
berbahaya, hal ini karena isi dari lava gunung ini terdiri banyak cairan
yang dapat menyebabkan kebakaran yang serius. Gunung ini terakhir
meletus pada tanggal 15 April 1984.
9. Gunung Taal, Philipina
Gunung Taal adalah sebuah komplek gunung berapi di pulau Luzon di
Filipina. Gunung ini berada di tengah Danau Taal, yang terletak di dalam
kaldera terbentuk oleh letusan sebelumnya yang sangat kuat (proses
ini mirip dengan danau Toba). Gunung Taal terletak sekitar 50 km (31
mil) dari ibukota, Manila. Gunung ini telah meletus hebat beberapa
kali, salah satu letusan adalah yang terkuat pada tahun 1991 yang
menewaskan lebih dari seribu jiwa.
8. Gunung Ulawun, Papua New Guinea
Ulawun adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Papua New
Guinea dan salah satu yang paling berbahaya. Gunung ini pernah meletus
beberapa kali, salah satu letusan terkuat adalah pada tahun 1980, di
mana Ulawun keluar abu sampai 60.000 kaki tingginya dan menghasilkan
gelombang piroklastik yang menyapu semua sisi gunung.
7. Gunung Nyiragongo, Kongo
Nyiragongo adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Afrika,
gunung ini selalu mennampakkan aktivitasnya secara signifikan. Sejak
1882, ia telah meletus sedikitnya 34 kali. Salah satu letusan terhebat
adalah 17 September 2002, ketika lava mengalir menuruni lereng
Nyiragongo dan menutupi sekitar 40% dari kota Goma hingga menyebabkan
hampir 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
6. Gunung Merapi, Indonesia
Adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan
antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ini adalah gunung berapi yang paling
aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Merapi
telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan
Gunung Merapi yang melibatkan runtuhnya kubah. Dan kadang-kadang
sering disertai oleh awan panas yang masyarakat setempat menyebutnya
dengan Wedhus Gembel, yang menuruni gunung dengan kecepatan
menakjubkan, 120 km per jam!
5. Gunung Galeras, Kolombia
Gunung ini telah aktif selama setidaknya satu juta tahun. Terletak dekat
perbatasan Kolombia dengan Ekuador selatan. Gunung ini adalah gunung
berapi yang paling aktif di Kolombia. Gunung ini telah meletus hampir
setiap tahun sejak tahun 2000. Hal ini berbahaya karena frekuensi
letusan tak terduga. Ini akan memicu keluarnya lava panas yang mengancam
pemukiman yang hanya berjarak 3,5 kmdi lereng Gunung Galeras. Letusan
terakhir adalah pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah
untuk mengevakuasi 8.000 orang.
4. Gunung Sakurajima, Jepang
Adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Jepang. Gunung ini
terletak di Pulau Kyushu, Jepang. Intensitas letusan adalah salah satu
yang tertinggi di Jepang dan bahkan dunia. Tercatat Sakurajiman telah
meletus 7300 kali dalam 45 tahun terakhir. Salah satu letusan
mengerikan terjadi pada 10 Maret 2009 di mana gunung tersebut
melemparkan batu dan komposisi gunung lainnya sejauh dua mil.
3. Gunung Tambora, Indonesia
Adalah gunung strato aktif yang terletak di Pulau Sumbawa. Aktifitas
gunung ini amatlah jarang, namun berdasarkan catatan sejarah, sekali
meletus gunung ini memberikan kejutan yang luarbiasa.
Tambora meletus dengan dahsyat pada tahun 1815, setelah sebelumnya
beristirahat selama beberapa abad. Tumbuh-tumbuhan disekitar pulau
hancur. Letusannya terdengar sejauh 2.600 km, dan abunya jatuh
setidaknya sejauh 1.300 km. Kegelapan terlihat sejauh 600 km dari puncak
gunung selama lebih dari dua hari. Aliran piroklastik menyebar
setidaknya 20 km dari puncak.
Pengaruh ledakan terasa ke seluruh penjuru dunia. Iklim global
menyimpang, akibatnya bumi bagian utara merasakan tahun 'tanpa musim
panas', hingga memicu kegagalan panen di beberapa negara. Perubahan
iklim ini juga diduga memicu mewabahnya penyakit Tifus. Letusan Tambora
diperkirakan menyebabkan 10.000 orang tewas, dan 48.000 orang tewas
akibat kelaparan, 10.000 orang tewas akibat penyakit.
2. Gunung Vesuvius, Italia
Adalah gunung berapi strato di Teluk Napoli, Italia, sekitar 9 mil
sebelah timur Napoli. Gunung Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi
di daratan Eropa yang telah meletus dalam seratus tahun terakhir.
Gunung ini terkenal karena letusannya yang menyebabkan penghancuran
kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum. Gunung ini bisa meletus
setiap saat, dan ada sekitar 3 juta orang yang tinggal di sekitar
gunung berapi Vesuvius. Semburan lavanya dapat membumbung sangat
tinggi, bahkan pada tanggal 22 Maret 1994, tinggi semburan lava
mencapai 1.000 meter.
1. Gunung Krakatau, Indonesia
Adalah gunung yang terletak di Selat Sunda. Krakatau adalah gunung yang
letusan mempengaruhi temperatur bumi. Letusan Krakatau Purba juga
menyebabkan kurangnya populasi manusia secara signifikan, dan diduga
merubah peradaban-peradaban besar kala itu, seperti Romawi, Persia
hingga Arab.
Tahun 1883 Krakatau meletus setelah tertidur selama 200 tahun.
Ledakannya adalah yang paling besar, suaranya paling keras dan peristiwa
vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern.
Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan
bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu. Benda-benda
keras yang berhamburan ke udara, jatuh di dataran pulau Jawa dan
Sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan
Selandia Baru. Menewaskan 36.417 orang yang berasal dari Merak hingga
Kerawang. Menimbulkan gelombang Tsunami hebat yang merambat hingga ke
pantai Hawaii, Pantai barat Amerika Tengah, dan Semenanjung Arab.
No comments:
Post a Comment